
FX Sudirman – Founder Sakola Kembara kembali menorehkan prestasi gemilang. Rommy, beliau adalah alumni Institut Teknologi Bandung ( ITB ), sekaligus pendiri dari Sakola Kembara yang telah membuat suatu gerakan untuk membantu anak-anak di Indonesia dalam mendapatkan pendidikan. Gerakan ini sendiri beliau bangun dari nol, sampai bisa mendirikan cabang dengan jumlah sebanyak 8.
Tentang Sakola Kembara
Sakola kembara namanya, didirikan pada tahun 2021 oleh Rommy Adany Putra Afauly bersama tiga temannya. Rommi adalah lulusan Teknik Mesin ITB yang memiliki prestasi gemilang. Ide mendirikan Sakola Kembara muncul saat Rommi mengunjungi pelosok Bandung Barat. Disana, ia menemukan siswa-siswi SMA dari keluarga miskin yang tidak tahu ada jenjang pendidikan kuliah. Cita-cita tertinggi mereka hanya menjadi kasir supermarket. Bahkan guru-guru di sekolah mereka melarang siswa untuk kuliah karena dianggap tidak realistis. Berangkat dari kejadian ini, beliau semakin bersemangat untuk mewujudkan mimpi anak – anak di Indonesia dalam meraih masa depan yang cerah.
Usaha Yang Membuahkan Hasil
Usaha dan kebaikannya memberikan hasil dan balasan yang setimpal, banyak penghargaan yang didapatkan Rommi setelah mendirikan gerakan mulia ini, salah satunya adalah Penghargaan Innovator Muda Award.
Innovator Muda Award adalah penghargaan yang diberikan kepada anak muda yang menciptakan solusi baru, baik melalui teknologi, pendidikan, maupun gerakan sosial, yang terbukti memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Penghargaan ini diberikan di acara Malam Metamorfosa oleh RadyaLabs, Alkademi, dan Bharabas FM untuk merayakan inovasi dan transformasi positif yang dilakukan anak muda Indonesia. Penghargaan ini didapatkan oleh Rommy pada tanggal 4 Desember 2025 di FX Sudirman.
“Saya menerima penghargaan ini karena kerja-kerja kecil kita di Sakola Kembara dan Kembara Plus terbukti memberikan dampak nyata bagi pendidikan anak-anak di desa. Di Sakola Kembara, kami membangun sistem pembinaan yang mampu meloloskan lebih dari 60% siswa ke perguruan tinggi negeri, bahkan banyak yang masuk kampus Top 10 dan Top 3 di Indonesia, meskipun mereka memulai dari kemampuan matematika dasar yang sangat rendah.” Jelasnya dengan rasa bersyukur.
Dukung Perjalanan Kami
Dukung operasional kami, dengan memberikan donasi terbaikmu. Bersama Sakola Kembara wujudkan mimpi anak lainnya, berikan pendidikan untuk semua, dan majukan pendidikan di Indonesia!
Baca Juga: