Tidak semua anak Indonesia mempunyai kesempatan melanjutkan pendidikan jenjang tinggi, hanya beberapa kendala termasuk biaya pendidikan tinggi, jarak sekolah yang terlalu jauh dan faktor hambatan kepada orangtua yang mempengaruhi perekonomian yang mendesak.
Sakola Kembara menjadi paling utama bagi para siswa yang kurang mampu dalam keterbatasan ekonomi keluarga, akses tempat tinggal yang jauh dan permasalahan lainnya. Melalui bimbingan belajar gratis yang diberikan kepada siswa di pelosok yang berpotensi untuk bersaing masuk perguruan tinggi negeri.
Perjuangan Ridho Meraih Perguruan Tinggi Impian
Muhammad Ridho Faturahman atau disapa Ridho, merupakan seorang mahasiswa yang berasal dari Gunung Halu, bertempat tinggal di desa yang jauh dari perkotaan, sehingga menempuh jarak lebih dari 3 – 4 jam demi mendapatkan pendidikan yang terbaik dan bermanfaat. Sebelumnya, Ridho bersekolah di MAN Bandung Barat yang berjarak 14 KM dari rumah menuju sekolahnya yang mempunyai kualitas belajar yang baik dengan fasilitas tertentu menjadi tempat untuk berkembang.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapinya, yaitu saat pandemi COVID 19 yang mengharuskan para siswa belajar dari rumah atau daring oleh pihak sekolah. Ridho hanya mempunyai Smartphone sebagai sarana untuk belajar secara online tanpa buku dan alat tulis, tetapi perangkat tersebut kurang memadai untuk akses platform pembelajaran online. Hal tersebut menyebabkan penurunan nilai sangat drastis di beberapa mata pelajaran. Ridho hampir menyerah meraih cita – citanya, untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi, disebabkan kondisi perekonomian keluarga dan keluarganya yang menginginkan dia untuk bekerja, dibandingkan belajar ke pendidikan yang lebih tinggi.
Perkembangan Setelah Ikut Sakola Kembara
Tujuan dan Pengalaman
Dalam Perekonomian keluarga yang kritis, Ridho mengikuti Sakola Kembara angkatan pertama dengan ajakan dari temannya yang sudah tahu dan mengikuti terlebih dahulu Sakola Kembara. Awalnya, dia tidak mengetahui Sakola Kembara serta tujuannya, ia berpikir Sakola Kembara hanya sekedar kelompok belajar, tettapi saat dijelaskan oleh temannya secara jelas dan rinci, akhirnya dia memutuskan untuk bergabung di Sakola Kembara, supaya tidak mengalami penurunan prestasi akademik.
Ilmu dan pengalaman yang didapatkan dari Sakola Kembara sudah mengubah pola pikirnya dalam kehidupan yang mempengaruhi prestasi dan perkembangan akademiknya. Setelah lulus SMA dari yang hanya mau bekerja dengan membantu perekonomian, sampai berambisi mendapatkan uang supaya bisa melanjutkan kuliah di perguruan tinggi impian berkat bantuan dari pengajar dan pengurus.
Kesan Setelah Ikut Sakola Kembara
Sakola Kembara sangat berperan penting baginya, karena telah membantu untuk hidup kembali, berkembang, dan tidak menjadi beban. Melalui Sakola Kembara prestasi akademiknya naik drastis dan memberikan harapan yang indah untuk kehidupannya.
Diterima Perguruan Tinggi Impian
Ridho melanjutkan kuliah di perguruan tinggi yang diimpikan, dengan berhasil lolos masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) jurusan Manajemen Industri. Hal tersebut ia raih berkat mengikuti Sakola Kembara yang saat ini semester 6 sedang mengikuti program magang di PT Telkom Akses.
Setelah memasuki jenjang perkuliahan, terdapat perubahan dalam pola pikir sebagai kunci untuk kesuksesan. Dia juga bekerja untuk menstabilkan perekonomian keluarga sambil berkuliah dengan mengatur waktu untuk bisa cepat lulus. Mengutamakan pendidikan yang menjadi hal yang penting dalam kehidupan dengan keilmuan kita akan bisa memenuhi kebutuhan dalam segala urusan di dunia ini.
Pesan Donatur Dalam Mendukung Sakola Kembara
Bantuan dari donatur sangatlah berarti untuk menyambung harapan bagi anak anak yang mempunyai keterbatasan ekonomi, agar bisa tetap mendapatkan pendidikan yang layak.
“Harapan untuk Sakola Kembara yakni terus berkembang dalam menjangkau perubahan siswa yang mimpinya terkubur karena keterbatasan dan permasalahan yang berbeda. Semoga Sakola Kembara menjadi bagian dari banyaknya orang baik yang telah membantu dan membimbing untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa mendatang dalam dunia pendidikan bagi anak-anak desa.” Harap Ridho untuk Sakola Kembara kedepannya.
